Sebagai mahasiswa tingkat akhir, mahasiswa akan disiapkan untuk memasuki dunia penelitian. Dunia yang banyak ditakuti oleh sebagian orang, meskipun sebenarnya tidak ada yang perlu ditakutkan. Ketakutan-ketakutak yang dialami oleh sebagian orang tersebut ternyata disebabkan oleh ketidaksiapan mereka menghadapi dosen pembimbing. Lalu bagaimana ya, cara untuk menghadapi dosen pembimbing?
Berikut ini bisa diterapkan Anda ketika bertemu dosen pembimbing agar Anda tidak gemeteran:
1. Siapkan Bahan Penelitian
Bertemu dengan dosen pembimbing dengan tanpa persiapan akan membuat Anda menjadi tidak mengetahui apapun saat dosen pembimbing bertanya. Sebaiknya, Anda sedikit menyicil bahan-bahan terkait penelitian. Setidaknya, saat pertemuan pertama dengan dosen pembimbing, Anda mengetahui gambaran umum penelitian yang mau Anda ambil yang meliputi fenomena terkait minimal teori yang berkaitan dengan penelitian dan objek penelitian Anda. Lebih bagus lagi jika Anda sudah melalukan riset-riset terkait dengan fenomena atau hasil empiris yang mendukung penelitian Anda. Dijamin dosen pembimbingmu akan percaya dengan penelitian yangakan Anda tuliskan.
2. Cari Artikel Penelitian Terkait
Biasanya pada pertemuan kedua, dosen pembimbing sudah meminta artikel-artikel terkait yang mendukung penelitian Anda. Pencarian artikel sebaiknya dari sumber-sumber yang memiliki kredibilitas yang tinggi seperti di science direct, elsevier dan sumber-sumber terpercaya lainnya. Jangan lupa artikel-artikel yang Anda jadikan referensi, harus ditulis pada daftar pustaka. Pastikan penulisan daftar pustaka nanti sesuai dengan panduan penelitianmu, ya?
3. Bikin Janji
Membuat janji dengan dosen pembimbing sangat penting dilakukan. Setiap dosen pembimbing memiliki metode yang berbeda-beda mengenai jadwal bimbingan. Beberapa dosen pembimbing menyukai pertemuan dilakukan apabila mahasiswa menghubunginya pada H-1. Beberapa dosen pembimbing lainnya ada yang memberikan jadwal. Misalnya bimbingan dilakukan setiap selasa dan jumat jam 10.00 sampai dengan 12.00. Artinya mahasiswa bimbingan harus menyesuaikan jadwal dengan jadwal dosen pembimbing.
4. Tepat Waktu
Mahasiswa terkenal dengan “jam karet” dimana beberapa mahasiswa masih mewajari keterlambatan. Saat memiliki janji dengan dosen pembimbing, usahakan Anda selalu tepat waktu. Misal Anda memiliki janji bertemu melalui virtual meeting pada jam 10. Artinya, Anda harus menyiapkan waktu setidaknya 10 menit sebelum memulai meeting. Di waktu tersebut, Anda bisa menyiapkan koneksi internetmu dan bahan-bahan terkait penelitianmu.
5. Berdoa
Sebelum bertemu dosen pembimbing, sertailah dengan doa. Doa dan usaha harus berjalan secara berdampingan. Minta restu dari orang tuamu apabila Anda masih ada. Kalau Anda sudah menikah, Anda juga bisa meminta restu dari suami atau istri Anda.
Sekian gengs, semoga Anda sukses dalam mengadapi dosen pembimbing. Sukses selalu, selamat mencoba!