Dengan mengikuti beberapa tips ini, Anda akan menjadi penerjemah yang terbaik.
Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip dibawah ini adalah salah satu aturan penerjemahan.
Setiap penerjemah harus memahaminya sejak awal. Untuk menjadi penerjemah yang baik, berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan :
Memiliki penguasaan yang memadai terhadap bahasa sumber dan tujuan
Sebagai seorang penerjemah, ciri pertama yang harus dikuasai adalah mengetahui bahasa sumber dan bahasa sasaran.
Mengetahui suatu bahasa mencakup kosa kata, tata bahasa, istilah, teknik sastra dan metafora, keterampilan dan konsep tata bahasa baik dalam bahasa sumber maupun bahasa sasaran.
Dengan cara ini, Penerjemah dapat memahami sepenuhnya isi dan makna teks yang diinginkan kemudian mengubahnya menjadi teks yang sepenuhnya dapat dipahami.
Penerjemah harus menjadi pembaca yang baik terlebih dahulu
Membaca dan mempelajari teks terjemahan dapat meningkatkan keterampilan membaca penerjemah.
Saat belajar, pikiran akan terbiasa dengan kata-kata dan istilah yang dapat digunakan selama penerjemahan.
Penerjemah juga harus memperkuat keterampilan mendengar dan mengingat sehingga dapat menghafal istilah-istilah, frasa, kosakata, sinonim, dan metafota. Untuk kemudian menggunakannya dalam proses penerjemahan.
Apakah kita perlu menerjemahkan semua jenis teks?
Jawabannya adalah tidak! Penerjemah biasanya menerima teks terlebih dahulu, kemudian memutuskan untuk menerima project terjemahan atau tidak setelah membaca dan meninjau isinya teksnya.
Banyak project yang terspesialisasi, sehingga harus diserahkan kepada penerjemah yang ahli di bidangnya.
Keinginan untuk menerjemahkan suatu teks yang bersifat ilmiah, terspesialisasi, sastra, dll tanpa keterampilan dan keahlian yang memadai adalah hal yang sebaiknya dihindari.
Setia dengan gaya terjemahan
Konten apa pun yang diterjemahkan harus menyampaikan makna tertentu.
Terjemahan mempunyai hubungan langsung dengan pembacanya dan sangat penting agar terjemahannya efektif.
Misalnya, jika Penerjemah sudah menerjemahkan artikel dalam bentuk ilmiah dan akan diterbitkan di jurnal ISI, maka gayanya berbeda dengan artikel sastra.
Mengenal budaya negara tujuan merupakan sebuah trik sederhana yang dapat digunakan oleh setiap penerjemah untuk berkomunikasi dengan audiens.
Setiap kata mempunyai arti berbeda di berbagai negara.
Sangat penting memperhatikan poin ini untuk menggunakan setiap kata sesuai pada tempatnya, jika tidak, kesalahpahaman dapat timbul.
Kualitas adalah prinsip yang paling penting
Penerjemahan adalah keterampilan profesional.
Menerjemahkan konsep dan istilah adalah seni yang harus dipelajari dengan baik oleh seorang penerjemah dengan pengalaman bertahun-tahun.
Penerjemah perlu menguasai budaya negara asal dan tujuan. Satu-satunya hal penting yang harus difokuskan adalah memilih kosa kata yang tepat.
Hal ini dilakukan agak isi kandungan dalam teks dapat tersampaikan dengan semestinya.
Pelanggaran terhadap salah satu poin diatas dapat menurunkan kualitas terjemahan.
Sehingga penting bagi penerjemah untuk mengikuti beberapa poin yang telah dijelaskan diatas.
Dibutuhkan keterampilan untuk memanfaatkan struktur yang disukai dan merangkum isi teks persis seperti aslinya, sehingga diperlukan terjemahan literal.
Terjemahan dapat dinilai berkualtas apabila isi kandungan hasil terjemahan dapat tersampaikan dengan baik serta mudah dipahami oleh pembaca atau orang yang berkepentingan sebagai penerima terjemahan.