Empat Preposisi yang Umum Digunakan dan Fungsinya dalam Membentuk Kalimat

Hal pertama yang harus dipahami dari preposisional adalah maknanya. Ditulis sebelum kata benda, kata kerja, kata keterangan, dan jenis kata lainnya, preposisional itu sendiri merupakan jenis kata. Oleh karena itu, berdasar pada namanya, jenis kata ini biasanya muncul terlebih dahulu.

Membedakan Empat Jenis Preposisi

Dari akar bahasa Latin, kata benda yang terlihat di sini berarti sebelumnya, prae. Lebih jauh diambil dari bahasa Latin, yaitu ponere, yang berarti meletakkan. Dengan demikian, ini membantu seseorang untuk memahami preposisi sebagai istilah yang dipakai sebelum kata benda, kata sifat, dan jenis kata lainnya. 

Empat preposisi yang sangat penting dalam bahasa Indonesia adalah pada, kepada, di, dan ke. Dalam tulisan dan tuturan, keempatnya memiliki frekuensi kemunculan yang cukup tinggi. Sementara itu, sebagian dari kita masih menganggap pada sama dengan kepada, kepada seperti ke, dan di sama halnya pada.

Lain hal, kita menggunakan di untuk menandai lokasi atau keberadaan dalam bentuk tempat. Kemudian kita menggunakan ke untuk menunjukkan tempat atau rute sebagai tujuan atau petunjuk ke.

Lima Fungsi Preposisi

Preposisional dengan berbagai variasinya kemudian mempunyai banyak tujuan. Tujuan-tujuan ini akan dimodifikasi sesuai dengan jenis kata dan struktur kalimat secara umum. Ini adalah tujuan-tujuan yang diharapkan.

Menyatakan lokasi/tempat

Fungsi preposisional pertama, yaitu menyatakan atau menunjukkan suatu lokasi/tempat. Dengan demikian, preposisi dengan tujuan ini dapat membantu menyusun frasa yang menunjukkan suatu tempat atau lokasi sehingga memastikan penafsiran yang jelas atas pernyataan tersebut—sebagaimana yang sudah kami tuliskan di atas. Contoh yang umum, “Seperti yang tertera dalam penelitian ini…”, “Dia memberikan cintanya kepada lelaki yang pernah menyakitinya”, dan “Pada Jumat malam, Manchester United harus rela menerima kekalahan dari Chelsea”.

Menyatakan asal

Selain itu, beberapa preposisi dapat berfungsi sebagai wahana untuk menunjukkan arah asal. Dengan demikian, preposisi dikaitkan dengan pergerakan atau perpindahan, yang selanjutnya preposisi tersebut menjelaskan sumber gerakan tersebut.

Menyatakan alat

Preposisi dapat berfungsi untuk menunjukkan alat, sehingga menunjukkan penggunaan objek sebagai instrumen. Preposisi yang dapat memenuhi tujuan ini adalah dengan dan berkat. Ilustrasinya adalah: “Cermin dibersihkan dengan larutan pembersih yang unggul”; dan “Tugas itu lekas selesai berkat dukungan dari Ibu Reta”.

Perbandingan

Preposisi dapat berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan perbandingan. Tujuannya adalah untuk menyampaikan perbandingan antara dua atau lebih entitas. Preposisi yang dipakai untuk tujuan ini adalah dibandingkan atau daripada, yang terlihat dalam kalimat, “Dibandingkan harus bangun pagi, aku lebih memilih tidak tidur”; atau “Daripada menghabiskan waktu dengan hanya bersantai, lebih baik membersihkan rumah.”

Menyatakan pelaku

Frasa preposisional juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk mengidentifikasi pelaku. Misalnya, preposisi oleh diilustrasikan dengan contoh frasa berikut: “Buku Dinda dilaporkan dicuri oleh temannya”; Kakak Ani tampaknya memiliki buku yang dicari oleh Via.”

Itu saja yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga dalam penulisan dokumen ilmiah, kamu tidak mengalami kebingungan dalam menentukan preposisi. Ingat, hal penting lainnya adalah membaca banyak sumber referensi untuk memperkaya pengetahuanmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *