Teman-teman yang suka ataupun pernah ke perpustakaan pasti familiar dengan istilah bibliografi.
Sebenarnya, apa sih bibliografi itu? Mengapa dalam ilmu perpustakaan ada bibliografi?
Pengertian Bibliografi
Bibliografi merupakan sebuah daftar pustaka yang mendiskripsikan isi sebuah buku, seperti judul, pengarang, cetakan, edisi, ISBN, ukuran buku, banyaknya halaman, tahun terbit, dan kota serta penerbit buku.
Bibliografi berakar dari bahasa Yunani, dasar katanya adalah Biblion yang bermakna buku dan Graphein yang bermakna penulisan.
Kedua kata tersebut digabungkan secara harfiah bermakna ‘penulisan buku’.
Dapat dikatan bahwa bibliografi juga merupakan aktivitas yang teknisnya menuliskan dan mendeskripsikan sebuah pustaka (koleksi perpustakaan) yang sudah terbit, disusun dengan sistem yang baik dalam bentuk daftar sesuai dengan kaidah yang sudah ditentukan sebelumnya.
Oleh sebab itu, bibliografi memiliki tujuan untuk menemukan kembali informasi mengenai sebuah pustaka atau beberapa pustaka yang sudah bahkan yang akan diterbitkan.
Bibliografi biasanya diterbitkan dalam bentuk buku oleh masing-masing lembaga perpustakaan itu sendiri secara berkala dengan periode tertentu sesuai ketentuan lembaga tersebut.
Buku bibliografi ini berisi informasi koleksi-koleksi mutakhir perpustakaan dalam periode tertentu tergantung periode yang sudah ditentukan.
Koleksi buku dalam bibliografi ini akan disertai dengan abstrak buku tersebut yang mendeskripsikan dengan tepat isi buku.
Jenis Bibliografi
Terdapat dua jenis bibliografi menurut cara penguraian dan penyajian deskripsinya, yakni bibliografi deskriptif dan bibliografi evaluatif.
Bibliografi deskriptif akan disertai dengan deskripsi ringkas yang diperoleh dari penggambaran fisik yang sudah ada maupun tertulis pada bahan pustaka tersebut.
Sedangkan bibliografi evaluatif akan disertai dengan penilaian/evaluasi mengenai bahan pustaka tersebut, umumnya akan berisi penilaian mengenai isi bahan pustaka tersebut.
Fungsi Bibliografi
Buku bibliografi yang dijadikan sebagai salah satu fasilitas temu kembali tidak selalu dalam bentuk buku cetak.
Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, bibliografi juga diterbitkan dalam bentuk digital dengan basis laman website.
Apabila jumlah koleksi buku pada sebuah perpustakaan semakin banyak, akan semakin diperlukannya penggunaan bibliografi.
Bibliografi akan dijadikan instrumen untuk mengidentifikasi dan memverifikasi buku yang sudah terbit ataupun akan terbit pada suatu subjek.
Bibliogarfi disamping itu juga dimanfaatkan menjadi alat pertukaran informasi dari satu lembaga perpustakaan ke lembaga perpustakaan lainnya.
Selain penelusuran melalui katalog, buku bibliografi akan sangat mempermudah pengguna untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan mengenai koleksi yang berada di perpustakaan.
Buku yang disusun dalam bibliografi tersusun berlandaskan pada nomor panggil (klasifikasi) dengan Dewey Decimal Classification (DDC).