Pendidikan memang dianggap penting di dunia, karena di dunia ini dibutuhkan masyarakat yang memiliki pendidikan agar bisa membangun negara yang maju. Namun tidak hanya itu, karakter juga yang diutamakan karena masyarakat saat ini tidak hanya melihat seberapa tinggi pendidikan atau gelar yang telah diraihnya, tetapi juga karakter dari kepribadian masing-masing orang.
Pendidikan karakter merupakan suatu proses dimana manusia belajar berinteraksi dengan masyarakat, biasanya melalui pengajaran kebajikan inti seperti keberanian, keadilan, dan kebijaksanaan. Perasaan, pikiran, dan tindakan semuanya bekerja bersama untuk membentuk karakter. Pendidikan karakter adalah tindakan mengajar siswa bagaimana mengatur perasaan, pikiran, dan tindakan tersebut ke dalam perilaku pro-sosial.
Pembinaan karakter peserta didik di setiap lingkungan pendidikan berarti upaya-upaya yang dilakukan oleh institusi dalam rangka pembentukan karakter siswa. Istilah ini identik dengan pembinaan adalah pembentukan atau pengembangan. Terkait dengan lembaga pendidikan, sekarang lebihmendorong pembentukan budaya sekolah. Salah satu budaya sekolah yang dipilih adalah budaya berkarakter. Dari sinilah muncul istilah pembentukan nilai-nilai moral dalam budaya sekolah. Saat ini sudah banyak sekolah sekolah di Indonesia yang telah mengajarkan pendidikan karakter yang juga menjadi mata pelajaran khusus di sekolah yang bersangkutan. Mereka telah diajarkan bagaimana cara bersikap yang baik ke orang tua, para guru, dan juga lingkungan ditempat tinggalnya.
Pendidikan karakter penting untuk pertumbuhan individu manusia secara utuh dan seharusnya dilakukan lebih awal. Namun bukan berarti jika tidak mengakomodir pendidikan dasar pembentukan karakter, institusi pendidikan pun merasa tidak perlu melakukan itu. Penting bagi sebuah institusi pendidikan tidak hanya memperhatikan kebutuhan kompetensi akademik siswa, tetapi juga karakter pembangunan sehingga lulusan menjadi lulusan yang dipersiapkan secara akademis dan berkarakter baik. Keinginan untuk membangun karakter siswa telah dituangkan ke dalam perencanaan strategis dan desain program secara sistematis dan terintegrasi.
Diharapkan dengan pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah semua potensi kecerdasan anak akan bertumpu pada ciri-ciri karakter yang dapat mengantarkannya menjadi manusia yang diharapkan menjadi penerus bangsa. Seperti negara yang bebas dari korupsi, ketidakadilan, dan masalah lainnya. Tidak hanya itu, tetapi juga menjadi bangsa yang berpegang teguh pada karakter yang kuat dan berbudaya. Meski mendidik karakter tidak semudah membalikkan telapak tangan, oleh karena itu ajarkan pendidikan karakter anak bangsa sedini mungkin.