Apa itu SNBP 2023? Apa perbedaannya dengan SNMPTN 2022, 2021, dan tahun-tahun sebelumnya? Apa saja yang harus dipersiapkan untuk menghadapi SNBP 2023? Semua hal mengenai apa itu SNBP 2023, sistem, hingga teknis-teknis terkaitnya telah mimin Jagoketik ringkaskan secara spesial hanya untuk kamu yang lagi baca artikel ini. Ayo, baca selengkapnya poin-poin penjelasan apa itu SNBP 2023 pada artikel kali ini!
Baca juga: Jasa Print Online Termurah, Mulai Rp250 Aja!
Apa Itu SNBP 2023 secara Definitif?
SNBP 2023 merupakan akronim atau singkatan dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi yang dilangsungkan untuk menghasilkan mahasiswa-mahasiswa terpilih pada pertengahan 2023 mendatang. Sebagai sebuah seleksi, SNBP diciptakan untuk menyaring para calon peserta didik yang mendaftarkan dirinya ke jenjang pendidikan tingkat diploma/sarjana. Lingkup penyaringan oleh SNBP berlaku secara nasional bagi seluruh perguruan tinggi negeri yang terdaftar oleh Kemendikbudristek.
Dasar utama yang SNBP 2023 pakai untuk menyaring para calon mahasiswa baru adalah prestasi semasa bersekolah di jenjang SMA/SMK/MA/sederajat. Prestasi tersebut meliputi kegiatan intrakurikuler (nilai rapor akademik) dan ekstrakurikuler (perlombaan/kompetisi). Dengan kata lain, SNBP 2023 merupakan sistem seleksi penyempurna dari pendahulunya berupa SNMPTN atau jalur undangan; seleksi calon mahasiswa tanpa tes apapun.
Apa Perbedaan SNBP dan SNMPTN?
Perbedaan utama antara SNBP dengan SNMPTN terletak pada komponen penilaiannya. Pada SNMPTN, calon mahasiswa dulunya diseleksi hanya berdasar nilai rapor dari beberapa mata pelajaran tertentu saja. Nadiem Makarim, Mendikbudristek Republik Indonesia, menilai bahwa model seleksi atau mekanisme ala SNMPTN tersebut membatasi eksplorasi minat dan bakat teman-teman calon mahasiswa. Guna meminimalisir timbulnya beberapa masalah di masa mendatang, mekanisme SNMPTN diperbaiki dan ditransformasi menjadi sistem baru berupa SNBP. Lantas, apa itu SNBP 2023 dari segi kebaharuannya dibanding SNMPTN?
Mekanisme penilaian SNBP secara garis besar menerapkan komponen penilaian yang lebih komprehensif. Regulasi penyaringan di dalam SNBP terdiri atas dua komponen utama, yakni nilai rapor secara keseluruhan dan nilai-nilai pendukung. Secara berturut-turut, komponen pertama berupa nilai rapor keseluruhan memiliki proporsi penilaian minimal 50 persen atau lebih. Lalu, komponen kedua berupa nilai-nilai pendukung memiliki proporsi berupa maksimal 50 persen atau kurang. Nilai-nilai pendukung terdiri dari nilai rapor dari 2 mata pelajaran pendukung prodi kuliah yang dituju, portofolio, dan prestasi tambahan.
Di luar konteks komponen penilaian, SNBP pun memiliki perbedaan sekaligus kebaharuan berupa menerima seleksi untuk program Diploma III (D3). Hal tersebut terbilang baru, mengingat SNMPTN selaku sistem jalur undangan pendahulu hanya mengakomodir seleksi berbasis prestasi untuk program D4 dan S1 saja. Lagi-lagi, kebaharuan SNBP dalam hal ini selaras dengan spirit eksplorasi minat bakat yang diusung Nadiem Makarim bagi teman-teman calon mahasiswa di seluruh Indonesia.
Apa Saja Syarat Lolos SNBP 2023?
Teman-teman mahasiswa yang ingin lolos masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP 2023 diwajibkan untuk memenuhi setidaknya dua jenis syarat. Keduanya dapat diistilahkan dengan syarat administratif dan kompetitif. Syarat administratif adalah segala macam persyaratan formal yang harus dipenuhi untuk bisa mendaftarkan diri mengikuti SNBP 2023, sedangkan syarat kompetitif merujuk pada hal-hal yang dibutuhkan untuk memperbesar peluang memenangkan persaingan kursi jalur undangan tersebut.
Berikut beberapa poin besar dan resmi yang menjadi syarat administratif mengikuti SNBP 2023:
- Tercatat sebagai siswa aktif kelas XII SMA/SMK/MA/sederajat pada tahun 2023.
- Bersekolah di SMA/SMK/MA/sederajat yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
- Memiliki prestasi unggul (akademik, non-akademik, dan/atau portofolio) yang memenuhi persyaratan dari PTN tujuan.
- Menempati peringkat angkatan teratas sesuai kuota maksimal yang ditentukan berdasar akreditasi sekolahnya (wajib 40% teratas untuk akreditasi A, 25% teratas untuk akreditasi B, dan 5% teratas untuk akreditasi C).
- Mengisi seluruh data yang wajib disetorkan di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
- Memilih 1 program studi dari PTN manapun, atau 1 program studi dari PTN yang se-provinsi dengan lokasi sekolah siswa + 1 program studi lainnya dari PTN manapun.
Syarat-syarat di atas kurang lebih memberi gambaran besar mengenai teknis-teknis mengikuti SNBP 2023 bagi teman-teman mahasiswa. Setelah baca artikel ini, semoga kamu tidak lagi bingung mengenai apa itu SNBP 2023. Tetap semangat dan terus persiapkan dirimu agar lolos SNBP 2023 di PTN pilihan terbaik!
Suka artikel ini? Yuk, bagikan ke temanmu!
Baca juga:
- Bahas IPK ke Orangtua, Begini Untung dan Ruginya
- Jasa Print Online Termurah, Mulai Rp250 Aja!
- ASMR, Solusi Belajar Tahun 2022 yang Unik dan Asyik!
