Tentunya kamu mengetahui tentang generasi milenial sebagai generasi yang terlahir pada rentang 1980-an hingga 1999. Di atas generasi milenial, terdapat generasi X dan Baby Boomers yang terlahir selama dan sesudah Perang Dunia II.
Dua generasi tersebut mempunyai kesenjangan terkait kemampuan. Kesenjangan kemampuan tersebut tentunya dapat memengaruhi cara berpikir sampai cara kerja. Baby Boomers memandang bahwa generasi milenial memiliki perbedaan terkait kemampuan, begitu pula generasi milenial memandang generasi terdahulu.
Kemampuan Generasi Milenial dan Baby Boomers yang Tampak Berbeda
Career Builder melakukan survei dengan hasil bila generasi milenial memiliki kemampuan yang lebih baik daripada Baby Boomers. Hasil memperlihatkan bila 48% milenial mengasumsikan bila mereka mempunyai kemampuan lebih baik daripada generasi orang tuanya. Kemudian, 21% Baby Boomers turut memiliki pandangan yang tidak jauh berbeda.
Baby Boomers merupakan generasi yang sangat kuat dalam mempertahankan nilai-nilai kebudayaan, serta cenderung konservatif. Seluruh kemampuan dan pekerjaannya dikuasai melalui proses panjang dan merupakan sumber kekuatan bagi mereka. Inilah yang memperjelas bila Baby Boomers cenderung memiliki watak keras, mengingat untuk memperoleh sesuatu, mereka memerlukan proses yang panjang
Perbedaan Paling Mencolok antara Generasi Milenial dengan Generasi Baby Boomers
Secara perinci, ada beberapa bagian yang membedakan dua generasi tersebut, seperti:
Cara Berpikir
Perbedaan paling tampak dari dua generasi ini, yaitu pemikiran yang tertanam. Sesuai penelitian Merce, Baby Boomers terfokus pada perlindungan bidang kesehatan dan aset. Berbeda dengan milenial yang tidak benar-benar menaruh perhatian terhadap keselamatan dibanding risiko. Dengan kata lain, milenial cenderung berani dalam pengambilan risiko demi mengejar cita-citanya. Tidak dipungkiri bila cara berpikir tersebut akan berbeda, mengingat Baby Boomers terlahir selama dan sesudah era perang dunia. Tentunya kondisi perekonomian dunia tidak dalam keadaan kuat dan stabil, tidak seperti sekarang ini. Inilah yang memicu milenial cenderung lebih berani untuk mengambil risiko
Pemakaian Teknologi
Kemampuan pada diri milenial pun didukung dengan pemanfaatan teknologi yang kian hari mengalami perkembangan signifikan. Selama era Baby Boomers, mereka belum benar-benar menikmati fasilitas teknologi. Dengan kata lain, Baby Boomers hidup dalam keadaan yang serba terbatas.
Keuangan
Perbedaan yang terlihat signifikan dari kedua generasi ini, yaitu dalam mengelola keuangan. Generasi Baby Boomers cenderung menekankan pada upaya perlindungan aset atau kekayaan sehingga mereka rela menabung untuk demi mengamankan aset. Selain itu, mereka pun cenderung cenderung melakukan pembelian secara kontan. Ya, selama era Baby Boomers, urusan seputar perkreditan sangat terbatas. Lain hal dengan milenial, mereka cenderung berani dalam mengambil risiko mengambil cicilan demi memperoleh barang atau produk yang diinginkan. Kendati memiliki keberanian dalam hal cicilan, generasi ini mempunyai kesadaran tinggi terhadap sumber finansial.
Mengambil Keputusan
Baby Boomers terkesan memilih keputusan yang lebih aman. Berbeda dengan milenial yang siap dengan kegagalan ketika memutuskan pilihan. Milenial mudah dalam beradaptasi dengan perubahan dan mudah dalam berinovasi.
Sikap
Milenial memperlihatkan sikap yang lebih terbuka, adaptif, dan bersedia menerima perubahan kendati tidak sesuai dengan keinginannya. Keadaan ini tidak atau sulit ditemukan pada Baby Boomers yang terkesan memperlihatkan sikap kaku dan memiliki satu atau beberapa tolok ukur penilaian.
Itu saja ulasan soal perbedaan Milenial dengan Baby Boomers. Perbedaan akan tetap ada. Yang dibutuhkan adalah kombinasi dan kerja sama antargenerasi.