Cara menggunakan rumus Index Match cukup mengundang penasaran. Terlebih lagi bagi siapa saja yang aktif menggunakan Microsoft Excel. Pada dasarnya, Index Match terdiri dari 2 rumus yang berbeda. Tak lain ialah Index dan Match.
Hanya saja, tak sedikit pengguna Microsoft Excel yang mengombinasikan keduanya sehingga populer dengan sebutan Index Match. Dalam penggunaannya, sebenarnya cukup efektif, mudah dan praktis. Hal inilah yang membuatnya jadi alternatif VLOOKUP.
Cara Menggunakan Rumus Index Match
Index Match termasuk rumus yang banyak digunakan. Tak mengherankan karena memang rumus ini mampu membantu penggunanya.
Manfaatnya semakin terasa ketika pengguna pakai untuk menghitung harga menu, jadwal kereta api dan lain sebagainya. Sebagaimana yang kita tahu, pengecekan harga maupun jadwal tersebut cukup menyita waktu jika manual.
Hal ini karena pengamatannya perlu dilakukan secara detail di tiap baris maupun kolom. Akan terasa semakin merepotkan jika datanya berisikan banyak baris maupun kolom.
Untuk itu, jangan ragu coba cara menggunakan rumus Index Match di Microsoft Excel. Mengenai bagaimana caranya, cermati dan ikuti saja tutorial di bawah ini.
Siapkan Data
Cara pertama, tentu harus siapkan datanya terlebih dahulu. Contohnya ialah data berisikan nama menu minuman dan ukurannya, yakni small, medium dan large.
Jangan lupa juga untuk memasukkan data soal harganya. Jika datanya sedikit, tanpa rumus Index Match pun bisa langsung tahu harganya hanya dari pengamatan.
Cari Harga Menu di Data Kecil
Saat datanya sudah siap, bisa coba cari harga menunya. Contohnya yakni memilih Cappucino dengan ukuran Large.
Apabila melihat data, harganya Rp 30.000. Untuk membuktikannya lewat rumus, bisa masukkan =INDEX(tabel referensi, baris ke berapa, kolom ke berapa).
Sesuai data yang ada, maka bisa masukkan =INDEX(B2:E7,2,3). Setelah itu, tekan Enter. Hasilnya pasti akan sesuai dengan hitungan manual yaitu Rp 30.000.
Cari Harga Menu di Data Besar
Untuk data yang berisikan banyak baris menu dan kolom ukuran, tentu cara menggunakan rumus Index Match pun berbeda. Rumusnya lebih kompleks karena melibatkan Index dan Match sekaligus.
Dengan memanfaatkan Index dan Match, maka tak perlu repot-repot menghitung secara manual soal letak harganya ada di baris mana maupun kolom ke berapa. Perpaduan rumus ini bisa hitung posisi baris dan kolomnya secara cepat.
Adapun rumusnya ialah =MATCH(sel acuan, kolom referensi, 0). Jika menerapkan rumus tersebut, maka bisa masukkan ke format tadi untuk menggantikan angka 2 dan 3.
Dengan begitu, rumusnya jadi =INDEX(B2:E7,MATCH(H2,A2:A7,0),MATCH(H3,B1:E1,0). Setelah itu, bisa langsung tekan Enter.
Dengan menekan Enter, maka hasilnya akan langsung muncul. Saat memasukkan rumus Index Match tersebut, sebenarnya juga berarti telah menguncinya.
Dalam artian, ketika mengganti pesanan dengan memasukkan nama menu minuman maupun ukuran lainnya, maka harganya akan langsung berubah secara otomatis. Canggih dan sangat membantu bukan?
Hilangkan keraguan untuk mencoba tutorial penggunaan rumus Microsoft Excel di atas. Apabila ikut mempraktikkan tutorialnya, maka akan merasa lebih hemat waktu dan tenaga untuk memastikan harga menunya.
Cara ini terbukti membantu siapa saja yang menjalankan bisnis dengan menjual banyak menu atau produk. Hal ini juga bisa meminimalisir adanya kesalahan dalam memberikan harga.
Setelah simak uraian di atas, tampak jelas bahwa cara menggunakan rumus Index Match memang mudah. Maka dari itu, tak perlu ragu untuk ikut mencoba tutorialnya, tidak terkecuali pemula sekalipun. Rumus ini jadi andalan untuk mencari harga, jadwal atau lainnya di data sederhana maupun kompleks.